Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Jakarta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal menggelar
Sosialisasi Pencegahan Perundungan, Kekerasan dan Intoleransi bagi
Satuan Pendidikan di Kabupaten Kendal, Senin (22/7/2024). Kegiatan ini
diharapkan dapat membangun rasa toleransi di kalangan pelajar.
Sosialisasi yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso diikuti
ratusan pelajar SMP, SMA dan SMK beserta guru pendamping. Kegiatan ini
juga mengawali Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pembelajaran
tahun ajaran 2024-2025.
Kepala Disdikbud Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, sosialisasi
ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman di
lingkungan pendidikan. “Harapannya untuk membangun rasa toleransi
sesama teman, sehingga tidak ada lagi perundungan atau kenakalan
remaja,” ungkapnya.
Ferinando mengatakan, Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal menjadi
narasumber penyampai materi. Mereka menyampaikan hal-hal yang
berkaitan dengan pencegahan kenakalan remaja, seperti perundungan,
tawuran dan pelecehan seksual.
“Tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenai
sanksi hukum bagi pelaku. Supaya anak-anak itu berpikir dampaknya,
yaitu pendidikan mereka akan terhenti, karena kena masalah hukum,”
katanya.
Sementara, narasumber dari TNI menyampaikan tentang wawasan kebangsaan
dan cinta tanah air. Hal ini sebagai upaya untuk menguatkan rasa
kebangsaan di tengah-tengah pengaruh globalisasi.
“Harapannya, para pelajar bisa menyaring informasi yang tidak sesuai
dengan budaya Indonesia. Meskipun disusupi berbagai informasi negatif,
akan tetap kuat, sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Kepala SMP Negeri 3 Patebon, Sri Alaswati mengatakan, kegiatan MPLS
dilakukan agar murid baru cepat beradaptasi di lingkungan sekolah yang
baru. Oleh karena itu, semua materi MPLS dikemas dalam kegiatan yang
bisa diterima murid dengan senang.
“Kami berharap, para siswa yang sedang mengikuti MPLS merasa senang
berada di sekolah yang baru. Maka, materinya diberikan yang
menyenangkan,” jelasnya.