Yogyakarta – Ratusan taruna dari Akademi Militer (Akmil/darat/laut/udara) serta Akademi Kepolisian (Akpol), dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti Public Lecture Pencegahan Terorisme di Dunia Maya yang digelar di Gedung Sabang-Merauke, Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Rabu (18/10/2017). Sestama BNPT Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara dan Deputi 1 BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir tampil menjadi narasumber dalam public lecture ini.
Kegiatan dilaksanakan di awal sesi seminar dan sarasehan nasional AAU 2017 yang mengambil tema ‘Cybersecurity Awareness Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional’.
Selain taruna dan mahasiswa, kegiatan juga dihadiri puluhan pelajar, perwakilan dari SKPD DI Yogyakarta dan beberapa organisasi masyarakat. Seminar Nasional itu secara resmi dibuka oleh Gubernur AAU Marsda TNI Sri Mulyo Handoko. Juga dihadiri Deputi VII Kemenko Polhukam Marsda TNI Marsda TNI Warsono.
Dalam sambutannya Gubernur AAU Marsda TNI Sri Mulyo Handoro menegaskan pentingnya antisipasi untuk menghadapi perkembangan informasi teknologi yang demikian pesat. Langkah itu sangat penting untuk melindungi ketahanan siber nasional dan meningkatkan kewaspadaan serangan siber.
Deputi VII Kemenko Polhukam Marsda TNI Marsda TNI Warsono yang membacakan sambutan Menteri Koordinator Polhukam menegaskan upaya pemerintah untuk menangani keamanan siber. Salah satunya dengan pembentukan Badan Siber dan Sandi Nasional.
“Sebenarnya Kemenkopolhukam sudah lama merancang masalah keamanan siber itu sehingga dibentuk Desk Siber. Sekarang sudah ada BSSN yang disahkan Presiden Jokowi pada 23 Mei 2017 lalu untuk menangani masalah itu,” tegasnya.