Ratusan Tahanan Militan ISIS Kabur dari Kamp Ayn Issa

Ratusan Tahanan Militan ISIS Kabur dari Kamp Ayn Issa

Raqqa – Ratusan militan kelompok teroris Islamic State (ISIS) mengambil kesempatan untuk kabur dan bersatu kembali karena Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang menjadi sekutu AS fokus membela diri dari serangan Turki.

Sebanyak lebih dari 800 tersangka tahanan ISIS melarikan diri dari kamp Ayn Issa di Kota Raqqa, Suriah utara, Senin (14/10).

Jelal Ayaf, Ketua bersama kamp Ayn Issa, mengatakan kepada media setempat dan dikutip Reuters bahwa 859 orang yang “berhasil lolos” berasal dari kamp yang menampung warga negara asing.

Dia juga mengatakan bahwa serangan sudah dilakukan oleh “sel-sel yang selama ini tidur” dari dalam kamp. Kamp itu selama digunakan untuk menahan tahanan ISIS, orang-orang terlantar dan keluarga atau afiliasi dari pejuang ISIS. Sedangkan beberapa pelarian dapat ditangkap kembali dan situasi di kamp sebagai “sangat tidak stabil.”

Baca juga: Terus Diserang Turki, Pejuang Kurdi Kosongkan Penjara ISIS

Setidaknya 10.000 tahanan ISIS berada di kamp-kamp di timur laut Suriah, menurut pejabat Kurdi dan AS. Sekitar 2.000 adalah pejuang asing dan sisanya berasal dari Irak dan Suriah.

Ketika jet tempur Turki membombardir daerah itu, banyak personel yang bertanggung jawab untuk menahan para tahanan itu dipaksa ikut ke garis depan untuk membela diri atau keluarga mereka, kata pasukan Kurdi.