Ramadan Momentum Introspeksi Diri, Perbanyak Ibadah, dan Rajut
Persatuan Pasca Pemilu 2024

Jakarta – Seluruh masyarakat diimbau agar menjaga persatuan dan
memperkuat toleransi selama bulan Ramadan. Pasalnya, bulan suci
Ramadan menjadi tempat untuk menjaga kerukunan, kedamaian, dan
persatuan pasca Pemilu 2024.

“Kami imbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk tetap terus
menjaga keamanan dan ketertiban, dan menjaga toleransi antar sesama,”
kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (10/3/2024).

“Bersama-sama menuju masyarakat Indonesia yang moderat dan toleran,” imbuhnya.

Menag mengatakan Ramadan merupakan bulan yang penuh bulan yang penuh
rahmat. Dia mengajak mengajak umat Islam untuk menjadikan bulan
Ramadan sebagai ajang untuk bergandengan tangan setelah Pemilu.

“Mari jadikan momentum Ramadan ini, bulan penuh rahmat ini untuk
saling introspeksi diri sendiri, perbanyak ibadah, dan kembali
bergandengan tangan pascakontestasi politik,” katanya.

Menurut Menag, perjuangan politik pada Pemilu 2024 itu biarlah
berlalu. Kini saatnya bersatu berjuang meraih kesucian di bulan
Ramadan.

“Perjuangan politik biarlah berlalu, mari sekarang kita berjuang
meraih fitri,” ujarnya.