Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Subdit Pemberedayaan Masyarakat menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang berada 32 Provinsi. Rakornas FKPT ini digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin-Kamis (18-21/12/2017).
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, DR. Hj. Andi Intang Dulung, M.HI, menjelaskan bahwa Rakornas ini dilaksanakan untuk menjadi wadah koordinasi antara BNPT dengan 32 FKPT di seluruh Indonesia yang sudah menjadi mitra strategis dalam upaya pencegahan terorisme.
“Di Rakornas ini BNPT akan melakukan evaluasi terhadap FKPT yang mana sudah dilakukan monitoring dan evaluasi sejak bulan Maret hingga November 2017 dengan aspek kelembagaan dan kinerja bersama tim yaitu Deputi I, Direktur Pencegahan, tim pendamping dan juga narasumber,” ujar DR. Hj. Andi Intang Dulung dalam laporan sambutanya, Senin (18/12/2017) malam.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan terhadap FKPT ini mencakup aspek kelembagaan dan kinerja atas berbagai program di bidang-bidang yang sudah dijalankan. “Berkaitan dengan evaluasi, aspek kelembagaan yang akan dinilai meliputi komposisi dan personal masing-masing pengurus FKPT, hubungan antara FKPT dengan SKPD, serta hubungan antara FKPT dengan berbagai kelompok dan organisasi kemasyarakatan di daerahnya.
Sementara mencakup kinerja beberapa hal yang dievaluasi antara lain optimalisasi pelaksanaan program di bidang-bidang yang ada, meliputi substansi, materi pokok, pesan dan materi yang disampaikan ke masyarakat, target dan sasaran kepesertaan dan dampak yang ditimbulkasn pascakegiatan.
“BNPT juga akan melakukan evaluasi terhadap sistem administrasi pra dan pascakegiatan, termasuk pentingnya menyelesaikan Pertanggungjawaban Keuangan tepat waktu,” ujarnya.
Kasubdit juga menyampaikan bahwa di Rakornas ini dirinya juga akan mensosialisasi hasil gladi posko yang dilaksanakan internal BNPT kepada 32 FKPT. Ide kreatif Kepala Biro Umum dalam gladi posko telah mendorong agar lebih tertib dalam beradministrasi.
“Kami akan menularkan ilmu yang kami dapat dari acara gladi posko kepada 32 FKPT agar kinerja administrasi FKPT bisa dimaksimalkan,” ujanrya
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga berkesempatan untuk memperkenalkan dua kepala Seksi (Kasi) yang ada di Subdit Pemberdayaan Masyarakat yaitu Letkol Laut Setyo Pranowo sebagai Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Bpk Puput Agustiawan sebagai Kasi Penelitian
“Adanya Kasi dapat meringankan dan membantu kerja Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, karena sudah 5 tahun dalam melakukan kegiatan yang begitu padat tanpa adanya Kasi,” ujarnya.
Dalam Rakornas ini para pengurus FKPT juga akan mendapatkan paparan materi dari Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Inspektur BNPT, DR. Amrizal, MM dan Direktur Pencegahan, Brigjen Pol. Ir. Hamli, ME.
“Yang materi yang akan disampaikan meliputi sekitar kebijakan, strategi dan Perka BNPT No. 3 tahun 217 tentang Pedoman Pembentukan FKPT, garis besar program dan program prioritas pencegahan terorisme di daerah an evaluasi pelaksanaannya,” ujarnya mengakhiri .
Seperti diketahui, Rakornas 32 FKPT ini diikuti oleh 288 orang yang terdiri dari 8 orang pengurus inti dan 1 orang staf sekretariat yang ada di masing-masing FKPT.