Tangerang – Rapat Koordinasi Antar Aparat Penegak Hukum dalam Penanganan Tindak Pidana Terorisme yang selama ini digelar oleh Subdit Hubungan Antar Lembaga Aparat Penegak Hukum pada Direktorat Penegakan Hukum di Kedeputian II bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dirasa telah memberikan manfaat yang berarti bagi aparat penegak hukum yang ada di masing-masing wilayah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kesbangpol DKI, Tofan Bakri, usai menjadi narasumber pada acara Rapat Koordinasi Antar Aparat Penegak Hukum dalam Penanganan Tindak Pidana Terorisme di Provinsi Banten di Hotel Mercure, Tangerang Selatan (28/11/2019).
“Saya ucapkan terima kasih kepada BNPT yang telah melaksanakan acara yang sangat bermanfaat pada siang hari ini, di mana dalam rakor ini sudah diulas panjang lebar bagaimana koordinasi antar aparat penegak hukum di wilayah masing-masing dalam bekerja dan bersinergi untuk menanggulangi terorisme,” ujar Tofan Bakri usai acara Rakor tersebut.
Dikatakannya, bahwa dalam Rakor ini ada beberapa hal yang menjadi kunci terlaksananya sinergi antar aparat penegak hukum di daerah dalam menanggulangi terorisme.
“Ada dua hal yang menarik bagi saya. Pertama secara institusional dan kedua adalah personal approach. Dari sisi institusional, terlihat jelas bahwa kita saling menyebarkan informasi bahwa Siapa Melakukan Apa dapat terjalin dengan baik. Dengan begitu personal approach pun dapat dilakukan sesuai tupoksi masing-masing instansi yang ada,” lanjutnya.
Dirinya berharap agar acara Rakor yang diadakan BNPT terus dilakukan untuk menyamakan persepsi dan membangun sinergi antar institusi yang ada dalam rangka penanganan tindak pidana terorisme.
“Untuk itu kami berharap kegiatan ini terus berlanjut lintas wilayah. Mudah-mudahan rapat koordinasi ini memberikan manfaat yang tegas dan jelas bagi kelangsungan pencegahan terorisme di seluruh wilayah Indonesia, khususnya DKI dan Banten,” tutupnya.
Sejalan dengan Kepala Kesbangpol DKI, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Karya Produksi Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kemenkumham, Junaedi mengapresiasi langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Rapat Koordinasi Antar Aparat Penegak Hukum Dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Terorisme Di Provinsi Banten melalui Direktur Penegakan Hukum BNPT.
“Saya mengapresiasi acara yang telah dibuat oleh BNPT, khususnya direktorat penindakan hukum yang menyelenggarakan kegiatan Rakor ini di wilayah DKI dan Banten. Di mana hadir para aparatur penegak hukum dan instansi terkait lainnya dalam rangka membangun sinergisitas untuk penanganan terhadap tindak pidana terorisme,” katanya.
Junaedi menambahkan bahwa Ditjen Pas telah melakukan yang terbaik dalam upaya pembinaan dan upaya pengembalian mantan napiter ke masyarakat ,sehingga saat sudah bebas para napiter memiliki ketrampilan dan mental yang baik dan yang lebih penting tidak melakukan pelangaran hukum lagi akan lebih baik.