Jakarta — Kapolri Jenderal Tito Karnavian hadir menyampaikan paparan “keamanan dan ketertiban dalam menghadapi dinamika politik dalam negeri”, di acara Rapat Koordinasi dan Dialog Terbuka Gubenur Seluruh Indonesia, dalam acara tesebut selain Kapolri Tito Karnavian, hadir pula Mendagri Cahyo Kumolo, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution dan Kepala BNPT Suhardi Alius.
Kapolri menegaskan bahwa paham radikal terorisme merupakan ancaman nyata bagi keutuhan NKRI, paham radikal terorisme akan berusaha masuk melalui berbagai cara dan sendi – sendi kehidupan
“masuknya paham radikal secara pelan-pelan dan tidak terasa, masuk melalui pendidikan dan institusi lain, dimasukkan ideologi paham radikal terorisme yang akhirnya akan mengubah Pancasila menjadi sistem Khilafah, ujarnya dihadapan Gubenur Se – Indonesia, hari ini, Kamis, (24/11/2016).
Paham radikal terorisme tersebut tentu akan menjadikan Indonesia dalam keadaan kacau dan tidak stabil, beberapa daerah tentunya tidak akan mau menerapkan sistem khilafah tersebut, oleh karenanya sangat penting bagi seluruh komponen bangsa untuk menjaga wilayah masing – masing serta peran serta keterlibatan masyarakat dalam upaya menangkal paham radikal terorisme.