Buntok – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Selatan menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk hoaks dan disinformasi digital yang kian marak di media sosial. Pernyataan itu disampaikan sebagai bentuk kepedulian insan pers terhadap keutuhan bangsa di tengah derasnya arus informasi.
Ketua PWI Barito Selatan, Julius M. Sinaga, menegaskan bahwa hoaks bukan hanya menyesatkan, tetapi juga dapat merusak kepercayaan publik terhadap media sekaligus mengancam persatuan.
“Hoaks hanya akan meracuni masyarakat dan mengganggu keutuhan persatuan kita. Karena itu, PWI Barsel menolak segala bentuk disinformasi digital,” ujarnya.
Selain menolak hoaks, PWI Barito Selatan juga menegaskan sikap menentang segala bentuk intoleransi dan paham radikal. Menurut Julius, pandangan demikian bertolak belakang dengan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan yang menjadi pilar utama Indonesia.
“Jaga Indonesia, jaga Kalimantan Tengah. Persatuan adalah kunci agar bangsa ini tetap kuat dan maju,” tegasnya.
PWI Barito Selatan mengajak seluruh insan pers dan masyarakat untuk lebih bijak bermedia sosial, tidak mudah terprovokasi informasi yang menyesatkan, serta terus menumbuhkan semangat kebangsaan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!