Putus Stigma Negatif di Masyarakat, BNPT Lakukan Silaturahmi dengan Pengurus Ponpes Al Mukmin Ngruki

Sukoharjo – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus membangun ukhuwah di kalangan Pondok Pesantren (Ponpes) sekaligus terus berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di lingkungan pendidikan. Ini agar pesantren dapat mencetak para generasi muda penerus bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan dan keagamaan sebagai daya tangkal yang kuat agar terhindar dari penyebaran paham radikal terorisme.

Hal tersebut terlihat saat Subdit Kontra Propaganda pada Direktorat Pencegahan di Kedeputian I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT menggelar Silaturahmi Kebangsaan dan juga Focus Grup Discussion (FGD) bersama para Pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, yang berlangsung di aula Sekolah Tinggi Islam Ponpes Al Mukmin (STIM) pada Rabu (30/9/2020) malam.

Ini adalah peretmuan kedua antara BNPT dengan Ponpes Al Mukmin Ngruki. Sebelumnya pada akhir Agustus 2020 lalu Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, Mh, telah melakukan silaturahmi ke Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid, SE, MM, menjelaskan bahwa silaturahmi ini bertujuan sebagai upaya untuk menunjukkan kepada masyarakat mengenai apa sebenarnya yang ada di Ponpes Al Mukmin Ngruki itu. Karena selama ini ada stigma negatif di masyarakat yang mengatakan Ponpes Al Mukmin tersebut ‘mengajarkan’ paham radikal‘ .

“Memang pernah ada anggapan atau stigma tentang Al Mukmin Ngruki, maka sama-sama kita akan coba di mana sih letak stigma tersebut. Tentunya hal ini harus tabayun (mengecek kebenaran), ini harus diklarifikasi. Karena tidak semua orang atau semua santri atau semua Ikhwan yang ada di Al Mukmin Ngruki ini juga seperti yang di stigmakan orang itu,” ujar Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid usai acara tersebut
.
Oleh karena menurut alumni Akpol tahun 1989 ini, tidak mungkin pihaknya akan tahu kalau tidak bersilaturahmi ke Ponpes Al Mukmin Ngruki ini. “Tidak mungkin kita akan jelas dan mengklarifikasi dan bisa mendapatkan kebenaran kalau tidak bertabayub. Nah itu sebenarnya tujuannya digelar acara malam ini,” ujar Brigjen Nurwakhid

Lebih lanjut menurut mantan Kabagbanops Densus 88/Anti Teror Polri ini, hal tersebut tentunya merupakan bagian dari upaya BNPT utamanya dari Direktorat Pencegahan dalam penanggulangan radikal terorisme.

“Nah inilah dalam rangka moderasi beragama, menyamakan persepsi. Karena orang yang berbeda-beda, maka agama memerintahkan untuk mencari kesamaannya, bukan untuk mencari perbedaannya. Tapi mencari kesamaannya, sementara menghormati perbedaan yang ada,” ucap mantan Kapolres Gianyar ini.

Selain itu menurutnya, silaturahmi ini juga untuk tabayun di dalam diskusi tentang fiqih kebangsaan, diskusi tentang agama Islam yang Rahmatan Lil Alamin. “Karena sudah ribuan santri yang dilahirkan dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki ini. Harapannya ke depan kami harus silaturahmi terus. Kami sudah sepakat, sudah dua kali berkunjung ke Ponpen Ngruki ini, tinggal mungkin nanti gentian Ngruki yang harus berkunjung ke BNPT,” ujarnya mengakhiri.

Sementara itu Dr. Amir Mahmud yang merupakan Direktur Amir Mahmud Center yang juga hadir sebagai narasumber pada acara tersebut menilai bahwa silaturahmi yang digagas BNPT tersebut sangat positif sekali untuk menghilangkan stigma negatif tentang ponpes Al Mukmin Ngruki tersebut di masyarakat.

“Karena apa yang ada pada masyarakat hari ini tentang Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, stigma-stigma yang dikatakan sarang teroris, kemudian ada sentimen-sentimen yang juga menilai bahwa aparat keamanan menindas dengan sewenang-wenang. Ini bisa jawab dalam situasi silaturahmi ini,” ujar mantan kombatan Afghanistan ini menjelaskan.

Oleh karena itu dirinya berharap pertemuan ini berlanjut dan tidak berhenti sampai pada pertenuan itu saja. Kedepan dirinya berharap ada pertemuan lanjutan dengan media-media semacam diskusi seperti ini.
“Karena itulah saya berharap dalam wahana-wahana yang sifatnya ketidakjelasan itu bisa dijelaskan di acara seperti ini,” ujarnya

Dengan adanya pertemuan tersebut menurutnya, telah tumbuh nilai-nilai kesadaran kebangsaan. Dan hal tersebut menurutnya bisa di lihat dimana antara BNPT dan pihak Ponpes Al Mukmin bisa saling take and give. Dan bahkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pihak Ponpes Al Mukmin juga terlihat bagusdan sangat kritis.

“Sehingga bisa juga menjadi tambahan buat BNPT atau aparat yang lain, dalam kekurangan-kekurangannya. Sehingga ini bisa menjadikan negara ini memang kondusif , sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita seluruh anak bangsa ini yaitu tercapainya keamanan, kenyamanan,” kata ustad Amir Mahmud.

Dalam kesemepatan tersebut Ketua Yayasan Ponpes Al Mukmin, ustad.KH. Mualif Rosyidi, BA, juga mengucapkan banyak terima kasih terhadap BNPT yang telah mengunjungi Ponpes Al Mukmin untuk bersilaturahmi dengan para pengurus Ponpes tersebut. Karena hal tersebut menurtnya sebagai upaya untuk menunjukkan kepada masyarakat terhadap stigma negatif selama ini.

“Terima kasih Jazakumullah Khairan Katsiran bapak-bapak dari BNPT dalam rangka silaturahmi ini, dimana berita yang tersebar selama ini ternyata tidak sama dengan kenyataannya. Familiar sekali tadi, diskusi berlangsung panjang dan semua bisa menyampaikan uneg-unegnya. Ini termasuk rezeki, karena kita bisa mengerti duduk masalahnya dan semuanya menjadi cair,” ujar KH. Mualif Rosyidi,.

Apalagi menurutnya, Ponpes Al Mukmin ini memiliki potensi besar bagi para santri-santrinya untuk menjadi para pewaris negeri ini, perawat negeri ini. “Sekaligus menjadi pejuang negeri ini terhadap sesuatu yang membahayakan untuk negeri ini. Seperti yang disampaikan beliau (Direktur Pencegahan) tadi. Terima kasih, mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya,” kata KH. Mualif Rosyidi mengakhiri.

Pejabat BNPT yang turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut yakni Kasubdit Kontra Propaganda BNPT, Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko yang didampingi staf ahli Kedeputian I, Dr. Suaib Tahir, Lc, MA dan staf lainnya. Narasumber lain yang hadir yakni Sekjen Ikatan Alumni Suriah (Syam) Indonesia, M. Najih Ramadhan (Gus Najih).

Sementara itu dari pihak Ponpes Al Mukmin Ngruki dihadiri oleh Pembina Yayasan Ponpes Al Mukmin ustad. KH. Drs. Farid Ma’ruf, Direktur Ponpes Al Mukmin ustad Yahya Abdul Rahman, S.Pd. Selain itu hadir pula para pengurus lainnya.

Ini adalah peretmuan kedua antara BNPT dengan Ponpes Al Mukmin Ngruki. Sebelumnya pada akhir Agustus 2020 lalu Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, MH, telah melakukan silaturahmi ke Ponpes Al Mukmin Ngruki.