Jakarta – Kelompok Islamic State atau ISIS telah membantai 31 orang yang sedang mencari jamur truffle di sebuah gurun di timur kota Hama, Suriah , pada hari Minggu.
“Sebanyak 31 orang, termasuk 12 serdadu pro-rezim [pemerintah Suriah], tewas saat mengumpulkan [jamur] Truffle,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, seperti dikutip AFP, Senin (17/4).
Sebelumnya, kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan kematian sebanyak 26 orang akibat serangan kelompok ISIS.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga melaporkan pembunuhan empat penggembala oleh kelompok ISIS dalam insiden terpisah, dan penculikan dua orang lainnya.
Jamur truffle gurun Suriah mendapatkan harga tinggi di negara yang dilanda perang 12 tahun dan krisis ekonomi yang menghancurkan.
Pihak berwenang sering memperingatkan terhadap praktik berisiko tinggi. Namun antara Februari hingga April setiap tahun, ratusan warga Suriah yang miskin mencari jamur truffle di padang pasir Suriah yang luas atau Badia tempat persembunyian kelompok “jihadis” yang dipenuhi ranjau darat.
Sejak Februari, lebih dari 230 orang kebanyakan warga sipil tewas dalam serangan ISIS yang menargetkan pemburu jamur truffle atau akibat ranjau darat yang ditinggalkan oleh kelompok ekstremis. Itu adalah angka kematian yang dicatat Observatorium.