Berlin – Seorang mantan wanita ISIS di Suriah telah ditangkap di Bandara Frankfurt, Jerman. Jaksa Federal Jerman mengatakan seorang wanita Jerman yang bergabung dengan ISIS di Suriah ditangkap setelah kembali pulang, Senin (27/7/2020).
Dilansir AP, Senin (27/7/2020) dia dituduh menjadi anggota kelompok teroris asing atau foreign terrorist fighter (FTF), kejahatan perang dan kejahatan lainnya.
Jaksa federal mengatakan wanita itu, yang diidentifikasi bernama Nurten J ditangkap Jumat (24/7/2020) di Bandara Frankfurt. Jaksa menuduh dia bepergian dengan putrinya berusia 4 tahun ke Suriah pada 2015 bergabung dengan ISIS dI Suriah.
Di sana, dia menikah dengan seorang pria yang juga berasal dari Jerman dan mereka membangun sebuah keluarga. Wanita itu diduga membesarkan anak-anaknya dengan ideologi ISIS.
Sebagai imbalannya, dia ia menerima upah bulanan dari kelompok ekstremis itu. Dia hidup di lima apartemen yang berbeda seusai suaminya tewas. Pada tahun 2016 dan 2017, seorang temannya sering mengunjungi rumahnya. Teman itu juga membawa serta seorang wanita Yazidi yang diperbudak ISIS.
Setelah ISIS kehilangan wilayahnya di Suriah, dia dan keluarganya ditangkap oleh Kurdi dan dibawa ke tahanan Turki. Tidak jelas apakah dia dikembalikan ke Jerman dan nasib anak-anaknya belum diketahui, karena tidak dibawa pulang.