Provinsi Seribu Sungai Bersatu Cekal Radikal Terorisme

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Barat (FKPT Kalbar) bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkumpul di Balairung Rumah Adat Melayu menyelenggarakan dialog dan pelatihan Jurnalisme Damai Ratusan Insan media, insan pers kampus dan pimpinan organisasi masyarakat yang ada di Kalbar, Acara dihadiri segenap Tokoh di Kalbar DR. Yusriadi , Asriyadi Mering, SH, Marsita Riandini, Spd, Turiman, SH, M.Hum, Anshari Dimyati, dan Prof.Dr Syahrin Harahap, MA. dalam sambutannya Sekretaris Sekda Provinsi Kalbar Aliuk, Spd, Msi menyatakan Kalbar sebagai titik Nol Lintang Bumi dengan sebutan Provinsi seribu sungai tidak memiliki tradisi dan Budaya Radikal Terorisme, Namun sebagai wilayah Perbatasan (border) beberapa Negara tetangga sehingga Kalbar sangat rentan dengan masuknya Gerakan Radikal Terorisme, ada lima wilayah di Kalbar yang berbatasan langsung dengan Negara-negara tetangga, Terorisme sebagai ancaman global yang kapan saja bisa masuk ke wilayah Kalbar mesti di cegah dengan segala daya Upaya, bersatunya komponen masyarakat, pemerintah dan Insan Media memiliki peran strategis dalam pemberitaan isu-isu radikal terorisme, Kegiatan ini menjadi sangat penting Dan ini harus di bicarakan kepada Generasi Muda penggiat media massa, insan pers, dan masyarakat.

Prof.Dr. Syahrin Harahap selaku Keynote Speaker menyampaikan Kalbar dengan Atmosfer damai, Keberagaman, budaya kerukunan dan toleransi harus menjadi sebuah model masyarakat di Indonesia anti Radikal Terorisme karena semua syarat-syarat di Kalbar sudah memenuhi, oleh karena itulah peran FKPT melalui kerjasama dengan insan media sangat strategis dalam menangkal gerakan ini, FKPT sudah On The Track segera mainkan ujar Prof. Syahrin, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus Suci dari kelompok Radikal Terorisme, suci lahir dan bathin, Insan Pers dan Mahasiswa penggiat pers harus cerdas, cerdas pemahaman keagamaan, cerdas kelimuan, cerdas membaca informasi dan cerdas dalam menyajikan pemberitaan-pemberitaan anti Terorisme demi tugas suci menjaga NKRI yang aman, damai dan sentosa untuk generasi yang akan datang.