Presiden Prabowo Tegaskan Persatuan Sebagai Kunci Untuk Mencapai Cita-Cita Besar Bangsa

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa dalam
mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia diperlukan suasana
kebersamaan dan persatuan di tengah pemimpin dan masyarakat Indonesia.

“Di tengah cita-cita yang begitu besar, yang begitu kita idam-idamkan,
kita perlu suasana kebersamaan, kita perlu suasana persatuan, kita
perlu kolaborasi, kerja sama, bukan cekcok berkepanjangan,” kata
Prabowo saat berpidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Periode 2024–2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta,
Minggu.

Presiden Ke-8 RI itu menjelaskan cita-cita besar bangsa Indonesia di
antaranya adalah terkait dengan mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat serta menciptakan swasembada pangan dan energi.

“Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik
(rakyat kecil) bisa senyum, bisa ketawa,” ucapnya.

Dia juga menilai cita-cita besar itu dapat diwujudkan dengan kerja
sama serta kolaborasi dari beragam pihak, mulai dari pemerintah hingga
pengusaha dan pemuka agama.

“Hanya dengan persatuan dan kerja sama, kita akan mencapai cita-cita
para leluruh kita, bangsa yang gemah ripah loh jinawi (kondisi
masyarakat dan wilayah yang subur makmur), toto tentrem kerto raharjo
(keadaan suatu wilayah yang tertib, tentram, sejahtera, serta
berkecukupan segala sesuatunya),” ucap dia menjelaskan.

Sebelumnya, Prabowo telah menekankan bahwa dirinya mengutamakan
kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala kepentingan
golongan, serta kepentingan pribadinya.

“Kami akan mengutamakan kepentingan Bangsa Indonesia, kepentingan
rakyat Indonesia di atas segala kepentingan, di atas segala golongan,
apalagi kepentingan pribadi kami,” ucap Prabowo.

Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengucapkan
sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
masa bakti 2024–2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung
Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).

Sebanyak 709 dari total 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi
pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut
juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan
perwakilan negara sahabat.