Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya agar melibatkan tokoh-tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi virus corona.
“Pelibatan tokoh tokoh agama, Ormas untuk memberikan pendidikan mengedukasi masyarakat dalam mensosialisasikan disiplin penerapan jaga jarak aman, betul betul bisa di kerjakan,” kata Jokowi dalam Rapat terbatas jarak jauh, Kamis, (2/4/2020).
Selain itu juga, Jokowi meminta agar memberikan edukasi mengenai pentingnya cuci tangan, mengurangi mobilitas keluar rumah serta disiplin dalam menggunakan masker.
“Dan juga penerapan pembatasan sosial berskala besar perlu terus disosialisasikan, dalam rangka menjalankan protokol kesehatan secara ketat baik di rumah maupun di luar rumah secara disiplin,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan penyebaran virus corona di Indonesia menjadi status kedaruratan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi dampak wabah corona, Presiden pun memutuskan akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
“Oleh karenanya pemerintah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi dampak wabah tersebut, saya telah memutuskan dalam rapat kabinet bahwa opsi yang kita pilih adalah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB,” jelas Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (31/1).