Jakarta – Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 5-6 April 2017. Selain bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo, Ghani direncanakan melakukan kegiatan lain.
Salah satunya mengunjungi masjid Istiqlal. Di sana, selain melihat seluruh bangunan masjid, Ghani direncanakan bertemu dengan sejumlah ulama. “Pada 6 April, direncanakan Presiden Afghanistan bertemu ulama Indonesia,” kata Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri, Ferdy Piay, kemarin.
Memang belum bisa dipastikan ulama siapa saja yang akan ditemui Ashraf Ghani. Namun, Ferdy mengungkapkan, kemungkinan ulama yang bertemu berasal dari NU dan Muhamdiyah. Akan ada sejumlah topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Tetapi, fokus pembahasan pada modernisasi Islam.
“Afghanistan merupakan mitra penting Indonesia wujudkan perdamaian dan keamanan melalui penjabaran nilai Islam yang ‘rahmatan lil alamin’. Mereka juga ingin lihat pengalaman Indonesia dan Indonesia pernah punya pengelaman terkait konflik dan punya penyelesaian, dia ingin mengetahui pengalaman kita untuk jadi best practices,” jelasnya.
Tidak cuma menemui ulama, di Indonesia Ghani berencana mempelajari cara Indonesia menangani terorisme. Masalah tersebut salah satu yang paling akut di negara itu.
“Fokus lainnya, dia ingin belajar dari pengalaman Indonesia atasi terorisme di Afghanistan radikalisme dan ekstrimisme sangat mengemuka. Program deradikalisasi yang dimiliki Indonesia diyakini akan turut membantu kurangi radikalisasi dan ekstrimisme,” pungkasnya.