Prancis Tutup Sembilan Masjid Diduga Kampanyekan Islamofobia

Paris – Pemerintah Prancis menutup sembilan masjid sebagai tindakan baru dari kampanye Islamofobia.

Dikutip dari AFP, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, Minggu (17/1/2021) mengatakan, sembilan masjid tersebut ditutup dengan alasan terkait dengan separatisme.

“Sembilan dari 18 masjid yang berada di bawah pengawasan khusus, telah ditutup atas perintah saya,” tegas Darmanin.

Penutupan delapan dari sembilan masjid dilakukan karena alasan administratif, lima di antaranya tidak memenuhi standar keselamatan. Sebagian besar masjid ini berlokasi di wilayah Paris.

Pada 2 Desember 2020, Darmanin mengumumkan langkah-langkah khusus untuk mengawasi 76 masjid di Prancis. Langkah ini juga menargetkan Masjid Pantin yang telah ditutup sejak November 2020.

Masjid-masjid dan tempat ibadah umat Islam Prancis telah diperiksa sebanyak 34 kali dalam beberapa pekan terakhir.

Tindakan itu diambil menjelang pembahasan RUU Mendukung Prinsip Republik atau RUU Pemisahan, oleh komite khusus di Majelis Nasional Prancis. RUU ini kemudian akan dibahas di Parlemen Prancis pada 1 Februari 2021mendatang.

Pemerintah Prancis telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap masyarakat Muslim dalam beberapa bulan terakhir.