Paris – Pemerintah Prancis dikabarkan telah memulangkan 10 anak-anak militan ISIS dari sebuah kamp penampungan di Suriah, sehingga total 28 anak telah dipulangkan dari negara tersebut.
“Prancis telah memulangkan 10 orang anak-anak yang sebelumnya berada di sejumlah kamp penampungan di Suriah bagian utara,” ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis, dikutip dari Reuters, Senin (22/6).
Pemulangan ini merupakan yang terbaru yang dilakukan secara bertahap oleh Prancis sejak ISIS dipukul keluar dari Suriah pada Maret 2019.
Kendati demikian, kementerian tersebut tidak menjelaskan detail keadaan para orang tua dari anak-anak itu.
Sejak meletusnya perang Suriah, ratusan warga Prancis diketahui telah bergabung bersama ISIS yang berupaya untuk mendirikan sebuah negara kekhalifahan di Timur Tengah.
Sebelumnya, sejumlah organisasi HAM mendesak negara untuk segera mengevakuasi para anak-anak yang dibawa ke Suriah oleh orang tua mereka yang bergabung dengan ISIS, ataupun para anak-anak yang dilahirkan selama masa perang.
Diperkirakan sekitar 300 anak-anak Prancis masih berada di kamp-kamp yang didirikan pasukan Kurdi di Suriah bersama orang tua mereka.