Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadikan Pramuka sebagai garda terdepan untuk menangkal paham radikalisme. Khususnya di kalangan anak muda Jabar.
Hal itu dikatakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jabar di Gedung Sate, Bandung, Rabu (13/2).
“Berdasarkan kajian, di sekolah-sekolah, ideologi ekstrem masuk ke SMA dan SMP. Sehingga butuh dukungan dari Pramuka untuk menangkalnya,” kata pria yang akrab disapa Emil, seperti dikutip Detik.com, Rabu (13/2).
Selain itu, Emil juga akan menjadikan Pramuka sebagai ujung tombak dalam penataan Sungai Citarum.
Dirinya menilai, gerakan Pramuka bisa secara maksimal membantu penyelamatan sungai yang pernah dicap terkotor di dunia itu.
Baca juga : Jelang Pemilu, Gemini Gelar Diskusi Anti Hoax & Radikalisme
“Kita ada masalah-masalah yang butuh SDM besar salah satunya penangnan krisis Sungai Citarum. Tahun-tahun ini kita akan melihat Pramuka menjadi motor utama dalam membela lingkungan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso menyambut baik rencana yang digulirkan Emil. Karena paham radikalisme memang sudah dirasakan menyebar di masyarakat.
“Ini harus kita tangkal dengan bagaimana peran pendidikan kepramukaan termasuk budaya kekerasan yang tidak sesuai dengan budaya kita,” ucapnya.