Sidoarjo – Inovasi baru dilakukan Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia
(Pordasi) Jawa Timur (Jatim) dalam hal ini Komisi Berkuda Memanah
menggandeng Densus 88, Dir Intelkam, dan Forum Koordinasi Pencegahan
Terorisme (FKPT) melakukan pelatihan bela negara.
Ketua Komisi Berkuda Memanah Pordasi Jatim Kompol Mas Arjaka Juniada
menjelaskan kegiatan ini bukti pegiat panahan tradisional mempunyai
visi dan misi ikut serta menjaga Harkamtibmas di Jawa Timur agar tetap
kondusif.
“Kegiatan ini merupakan bukti bahwa pegiat panahan Tradisional di Jawa
Timur ikut mempunyai peran serta dalam menjaga keamanan wilayah di
Jawa Timur agar tetap kondusif,” kata Pamen Polda Jatim, Kompol
Arjakan yang bertugas di Ro Ops Polda Jatim, Senin (15/1/2024) dikutip
dari laman detikjatim.
“Kami seluruh pegiat olahraga panahan tradisional Jawa Timur siap bahu
membahu bersama kepolisian untuk manjaga Keamanan Jawa Timur,” jelas
Aipda Amirul, yang berdinas di Fungsi Humas Polres Mojokerto.
Kegiatan yang digelar di Aula Kompi 3 Batalyon A Sat Brimob Polda
Jatim, banyak sekali manfaat yang diterima para peserta. Hal tersebut
terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta kepada
narasumber terutama Narasumber dari Densus 88. Dalam kegiatan tersebut
juga ada pengucapan Ikrar Setia Kepada NKRI yang diucapkan oleh
seluruh peserta Bela Negara.
Para peserta yang datang dari seluruh kabupaten maupun kota di Jatim
perwakilan dari klub panahan tradisional yang bernaung di bawah
organisasi Pordasi Jatim juga Perdana Jatim. Kegiatan ini digelar
Komisi Berkuda memanah Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh
Indonesia) Jatim dan DPD Perdana Jatim.