Poso – Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Rianto Hilian yang juga sebagai Personil Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya 2023, memberikan sosialisasi tentang ancaman radikalisme di Sekolah SMA 1 Bakti Agung Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso.
Bertempat di SMA 1 Bakti Agung, Kapolsek memberikan sosialisasi tentang bahaya paham radikal, terorisme dan intoleransi yang belakangan ini kembali mencuat ke permukaan.
“Menurutnya, Paham Radikal,Terorisme dan Intoleransi sangat mempengaruhi kepribadian dan mental setiap orang untuk melakukan sesuatu hal yang menurut mereka sudah sesuai, padahal paham mereka sangat bertentangan dengan nilai–nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,″ ujar Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Rianto Hilian dalam keterangannya, Kamis (19/1).
Iya berharap agar para siswa tidak mudah terpengaruh paham radikal. “Kepada siswa-siswi jangan sampai terpengaruh dengan ajakan doktrin-doktrin yang sesat dan tidak mengikuti aturan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, mari kita bersama-sama mencegah dan menangkal masuknya paham-paham tersebut,” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menambahkan bahwa pemuda sering dijadikan target utama oleh para kelompok radikal dalam penyebaran paham radikal karena pemuda selama ini mudah sekali untuk dihasut.
“Namun sebenarnya para pemuda mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah-masalah radikalisme di Indonesia,” sambungnya.
Kaops Madago Raya Kombes Pol. Denny Jatmiko, S.I.K di tempat terpisah menjelaskan bahwa pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk mampu menciptakan suasana yang nyaman, aman dan kondusif di tengah perbedaan yang muncul dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Tidak hanya memberikan informasi, para pemuda juga harus berperan dalam menanamkan nilai agama yang benar dalam jiwa para anak bangsa. Selain itu pemuda juga harus aktif memberi informasi melalui media sosial jangan sampai cepat di percaya, harus ditanya,dikaji dan cari informasi yang sebenarnya sehingga kita pahami dan mudah mengerti,” pungkasnya.