Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Kalimantan Barat pada Jumat (5/6) lalu, Terduga teroris itu disinyalir sebagai simpatisan atau relawan ISIS.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menyebut AR, inisial terduga teroris itu, mengetahui ISIS lewat Facebook.
“AR disinyalir terafiliasi dalam jaringan ISIS dan mengenal organisasi tersebut dari media sosial Facebook,” kata Awi di Bareskrim Polri melalui konferensi pers virtual, Selasa (9/6)).
Menurut dia, gerak-gerik AR sudah dipantau Densus 88. Awalnya belum ada aktivitas perbuatan teror yang dilakukan oleh AR. Namun, belakangan AR menyatakan diri sebagai relawan ISIS.
“Memang (awalnya) aktivitas yang bersangkutan belum nampak. Namun‎ akhirnya AR berani tampil sebagai relawan ISIS. Ini diunggah di akun Facebook miliknya,” kata Awi seperti dikutip Antara.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan topi lambang ISIS, jaket loreng, buku atau lembaran berisi seruan jihad, KTP, paspor dan buku tabungan.
Selain itu, “Barang bukti yang disita oleh petugas berupa 1 unit HP, 1 unit mobil, 2 buah pisau sangkur, amunisi senjata laras panjang, 1 bungkus black powder, 1 bungkus belerang, 1 box peralatan listrik (solder), baterai, kabel,” tutur Awi.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Kalimantan Barat menangkap AR pada Jumat pekan lalu sekira pukul 10.00 WIB.
Terduga Teroris ini diamankan oleh tim gabungan di bawah Pimpinan Kombes Pol Viktor Lateka Selaku Ketua Satgas Densus 88 Antiteror Kalbar dan Kombes Pol Taufiq (Dansat Brimob).