Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri telah melakukan operasi di wilayah Jawa Timur. Hasilnya, mereka menangkap 22 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
22 terduga teroris itu berasal dari jaringan JI. Mereka menamakan diri sebagai kelompok Fahim. Densus 88 sampai saat ini masih terus mengembangkan kelompok ini. Polri memperkirakan kelompok ini memiliki 6.000 anggota di Jawa Timur.
“6.000 itu gabungan anggota dan simpatisan. Simpatisan bisa bergeser tentunya ya Densus 88 akan terus melakukan pemantauan dan monitor terhadap kelompok tersebut,” ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021).
Rencananya para terduga teroris ini dijadwalkan akan dipindahkan ke Jakarta. Kendati demikian, belum diketahui pasti waktu pemindahan terduga teroris ini. Saat ini, Polri masih berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror Polri.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri kembali melakukan penangkapan terduga teroris. Kali ini operasi digelar di wilayah Jawa Timur. Total ada 12 terduga teroris yang ditangkap. Mereka berasal dari kelompok JI yang berbaiat kepada Al Qaeda. Setelah dikembangkan, jumlah yang tertangkap menjadi 22 orang.