Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kemungkinan akan memperpanjang masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Tinombala karena 11 orang DPO kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora masih belum berhasil tertangkap di Poso, Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengemukakan perpanjangan masa tugas tersebut bakal dilakukan mulai Januari 2021. Namun, Rusdi tidak menjelaskan lebih jauh masa tugas Satgas Tinombala itu diperpanjang hingga berapa lama.
“Operasi Tinombala pada 2021 kemungkinan besar akan diperpanjang karena masih adanya 11 target yang belum tertangkap,” ujar Rusdi Hartono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, sebagaimana dikutip Antara, Selasa (29/12).
Dalam memburu kelompok MIT, Satgas Tinombala terkendala kondisi geografis di Poso dan sekitarnya yang masih merupakan hutan belantara.
“Sampai saat ini masih terus dilakukan pengejaran terhadap para DPO (daftar pencarian orang),” katanya.
Sebelumnya tim Densus 88 Antiteror Polri sepanjang tahun 2020 sudah menangkap sebanyak 32 orang terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan 32 terduga teroris yang ditangkap ini berperan dalam mendukung dana maupun orang-orang yang akan masuk ke wilayah Poso, Sulawesi Tengah.
“Ini yang terkait dengan simpatisan di luar Sulawesi Tengah seperti di Jakarta, Sumatera dan tempat lainnya,” ujarnya.
Argo menerangkan bahwa kelompok MIT juga mendapatkan bantuan dari jaringan teroris yang berada di Filipina Selatan.