Jakarta – Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPR RI. Dalam rapat tersebut, Idham memaparkan hasil kinerjanya, salah satunya terkait terorisme.
Idham mengatakan, selama pandemi COVID-19 pihaknya terus melakukan operasi penangkapan teroris. Sejauh ini sebanyak 143 teroris yang ditangkap dari berbagai daerah.
“Tindak pidana terorisme selama pandemi Covid-19 sejak Maret hingga saat ini, ditangkap pelaku terorisme sebanyak 143 tersangka, 135 dilaksanakan penyidikan, satu persidangan, dan tujuh meninggal dunia,” kata Idham dalam keterangannya, Rabu (30/9).
Dari 143 tersangka, Idham mengatakan 97 orang merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Rinciannya, 97 kelompok JAD, 20 kelompok JI (Jemaah Islamiyah), 12 kelompot MIT (Mujahidin Indonesia Timur) dan 14 kelompok medsos,” ucap Idham.
Sementara itu, terkait kasus narkoba, Polri telah melakukan pegungkapan kasus narkoba sebanyak 29.615 perkara dengan 38.690 tersangka periode Januari sampai Agustus 2020.
“Barang bukti narkotika yang diamankan seperti sabu 4,75 ton, ganja 41,5 ton, dengan luas area 77,1 hektare, ekstasi 637.773 butir, heroin 39,4 kilogram, kokain 306,8 gram,” ujarnya.