Cilacap – Memasuki tahun politik pada masa menjelang Pemilu 2024, jajaran Polresta Cilacap mengantisipasi adanya pergeseran aksi terorisme. Selain itu terus memantau pencegahan paham radikalisme.
“Untuk saat ini di wilayah Cilacap masih dapat kita pantau, tapi yang jelas kami sinergi dengan Pemkab tentang ini. Karena sekarang mungkin akan ada pergeseran mengingat situasi politik juga Pemilu kita waspadai itu,” ujar Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Selasa (23/5/2023).
Kapolresta menyampaikan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya pencegahan seperti menggelar Operasi Bina Waspada Candi hingga membentuk Polisi RW. Sehingga masyarakat tidak terjerumus dan terjebak dalam kelompok paham radikalisme.
“Banyak kegiatan yang kita laksanakan, salah satunya ada Polisi RW. Salah satu bentuk mendekatkan kepada masyarakat untuk mendatakan, sehingga mudah melakukan pencegahan,” ujarnya.
Dengan mengedepankan tindakan pencegahan dan penangkalan melalui berbagai upaya Kepolisian, harapannya kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mencegah munculnya paham radikalisme, ideologi anti Pancasila, dan terorisme di wilayah Cilacap, pencegahannya dapat meningkat.
Selain itu, antisipasi dengan kewaspadaan diri juga perlu ditingkatkan. Sebab, di Cilacap dan Nusakambangan terdapat lembaga pemasyakatan yang di dalamnya terdapat ratusan narapidana kasus terorisme.