Tanjungpinang – Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata tak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh penjuru dunia. Untuk itu, peran serta dan keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah dan menangkal masuk dan berkembangnya paham tersebut.
Terkait dengan ancaman tersebut, jajaran Polres Tanjungpinang sangat berharap dengan keberadaan media sebagai sarana penyedia informasi yang cepat dan luas punya peran sangat penting dalam pencegahan masuk dan berkembangnya paham radikalisme dan terorisme.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal melalui Kasubbag Humas Iptu Suprihadi menyampaikan bahwa paham radikalisme dan terorisme bisa datang dari mana saja dan kapan saja.
Terlebih di Kota Tanjungpinang yang memiliki letak strategis berbatasan langsung dengan negara lain seperti Malaysia dan Singapura.
“Tak menutup kemungkinan paham radikalisme dan terorisme tersebut masuk ke wilayah kita tanpa disadari,” kata IptuSuprihadi di ruang Subbag Humas Polres Tanjungpinang, Kamis, (2/4).
Oleh karena itu, peran dan andil dari media baik cetak, online dan elektronik memberikan pembelajaran-pembelajaran serta pemahaman yang baik akan bahayanya radikalisme dan terorisme bagi keutuhan suatu negara.
“Harapannya agar seluruh elemen masyarakat serta peran penting media dapat dapat menjadi tameng dalam menjaga situasi aman dan kondusif di Indonesia, khususnya di Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
“Media yang merupakan corong informasi diharapkan dapat memberi manfaat dan kebaikan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya lagi.
Polres Tanjungpinang akan selalu bersinergi bersama media dalam melakukan pencegahan, khususnya tumbuh kembang terorisme dan radikalisme.