Pekalongan – Untuk mengantisipasi penyebaran radikalisme ditengah masyarakat, terutama wilayah Pekalongan dan sekitarnya Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan didampingi Kasat Binmas AKP Guntur Tri Harjani, dan Kapolsek Sragi AKP Sumantri, melaksanakan kegiatan silaturrahim dengan para pengasuh dan santri Pondok Pesantren Siti Zainab Walindo Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran radikalisme dan anti Pancasila yang kian marak terjadi terutama dengan era keterbukaan dimana informasi sangat mudah diperoleh.
Dikutip dari laman www.tribunnews.com pada Jumat, (4/1/2018) saat memberikan sambutannya, AKBP Wawan Kurniawan, bercerita kepada para santri bahwa pada zaman dahulu para ulama berjuang baik secara fisik dan non-fisik dalam upaya merebut kemerdekaan Indonesia dan para ulama juga mengerahkan para santrinya untuk turut terjun kemedan tempur guna menghalau para penjajah.
“Persatuan dan kesatuan sangatlah penting, oleh karenanya mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Untuk itulah kami dari pihak Kepolisian mengajak para santri untuk ikut aktif dalam menangkal paham radikalisme,” ujarnya.
Kapolres Pekalongan juga meminta kepada para santri untuk turut mengambil peran dalam upaya mencerdaskan masyarakat melalui media sosial (Medsos) karena kahir-akhir ini banyak sekali berita yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga menyebabkan masyarakat mudah untuk diadu domba, misalnya dengan menyebarkan informasi hoax yang tidak dapat dipastikan kebenaranya.
“Jika kondisi yang semacam itu dibiarkan terus-menerus akan menimbulkan perpecahan ditengah umat. Oleh karenanya para santri harus pintar dalam memilih berita untuk dikonsumsi, jangan telan mentah-mentah informasi sebelum meneliti kebenaran informasi tersebut,” pungkas ABBP Wawan.