Lebak – Kabag Ops Polres Lebak, Kompol Edi Prasetyo mengimbau
masyarakat menjaga toleransi, ketika umat Kristiani melaksanakan
ibadah Natal 2024.
“Kita harus sama-sama menjaga toleransi, karena ini sangat dibutuhkan
untuk menjaga keamanan,” katanya, Selasa (17/12/24).
Selain itu, Polres Lebak juga mengimbau kepada para pengendara
angkutan umum, untuk tidak menaikan tarif ongkos yang tidak sesuai
aturan.
“Ini sangat penting, supaya Nataru ini bisa berjalan lancar dan aman.
Dan tidak menaikan harga di tempat wisata,” katanya.
Edi mengungkapkan, pihaknya sangat terbuka menerima aduan, apabila
masyarakat menemukan adanya kenaikan tarif ongkos angkutan umum
berlebihan
“Kalau ada nanti akan kita tindak lanjut,” ujarnya.
Edi menyampaikan, dalam rangka pengamanan Nataru, Polres Lebak akan
menurunkan sebanyak 141 anggota personel, untuk mengisi 13 Pos, di
antaranya, pos pelayanan di Stasiun Rangkas dan Maja.
Sedangkan untuk Pos pengamanan ada 11, antara lain Alun-alun
Rangkasbitung, pintu Tol Rangkas, Perumahan Citra Maja Raya, Gereja
Santa Maria dan Gereja Pasundan.
Sedangkan untuk Pos pengamanan wisata ada lima Pos, di antaranya
tempat wisata Baduy, Tanjung Panto, Bagedur dan Kelapa Warna
Panggarangan dan Sawarna.
“Nanti 141 anggota personel kami akan mengisi masing-masing pos itu,” ujarnya.
“Tapi kalau pos yang di Gereja itu kita siapkan pos khusus, untuk
berjaga selama ibadah nantinya,” sambungnya.
Edi menjelaskan, ada beberapa sasaran oprasi yang akan dilakukan
pihaknya, yaitu potensi ambang gangguan dan gangguan nyata.
“Potensi ganguan kita menyiapkan personil untuk antisipasi terjadinya
bencana dan peningkatan arus lalu lintas, termasuk juga keamanan
lain,” jelasnya.
Edi mengaku, dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat lintas
sektoral bersama pemerintah daerah Lebak.
“Dalam waktu dekat kita akan segera melaksanakan rapat, untuk
sama-sama membahas terkait kesiapan Nataru 2025,” ucapnya