Depok – Kepolisian Resort Kota Depok melakukan langkah-langkah antisipasi dengan meningkatkan pengamanan terhadap para ulama setempat. Itu dilakukan setelah ditemukannya selebaran ancaman pembunuhan terhadap ulama di Depok.
“Pasca-ditemukan surat ancaman, kepolisian segera bertindak cepat untuk melakukan langkah lidik guna mengungkap pelaku pengancaman tersebut,” kata Kapolres Depok, Kombes Polisi Didik Sugiarto di Depok, dilansir Antara, Minggu (4/3/2018).
Selain itu, Polres Kota Depok dan Polsek Sukmajaya serta Pancorman Mas berkunjung dan bersilaturahmi ke para tokoh agama dan ulama yang namanya tercantum dalam surat ancaman.
Ia mengatakan Polri bersama-sama dengan TNI dan stakeholder lainnya, termasuk media massa, melakukan langkah-langkah untuk menenangkan para tokoh agama yang diancam dibunuh dengan melakukan sejumlah kegiatan preventif. Selain itu, Polri berupaya dengan serius untuk mengungkap pengancam tersebut.
Sebelumnya, beredar surat ancaman pembunuhan kepada sejumlah ulama di sekitar Grand Depok City (GDC) dan Sukmajaya Kota Depok pada Sabtu (3/3/ 2018). Surat ancaman tersebut berisi nama-nama ulama Depok yang menjadi target pembunuhan.
Surat tersebut ditemukan di kawasan Kalimulya Depok dan Perumahan GDC. Tercatat ada 14 nama ulama yang mendapat ancaman dibunuh tersebut.