Ankara – Polisi Turki menangkap delapan warga Irak karena diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris ISIS. Penangkapan itu dilakukan pada Senin (15/6) di Ankara, dalam sebuah operasi melawan melawan terorisme.
Dikutip dari Anadolu Agency, Unit anti-teror polisi Ankara menggelar operasi penangkapan terhadap 10 warga Irak yang memasuki Turki secara ilegal. Dalam proses identifikasi, delapan tersangka yang ditahan itu diketahui sebagai anggota ISIS yang aktif di daerah konflik.
Seorang sumber dari pihak keamanan turki yang tak mau disebutkan namanya mengatakan operasi pencarian untuk dua tersangka lainnya masih berlanjut. Turki menjadi salah satu negara yang pertama kali memasukkan ISIS ke dalam daftar kelompok teroris pada 2013.
Sejak Oktober tahun lalu, Turki terus berupaya mendeportasi ratusan militan ISIS ke negara asal. Upaya pemulangan itu dilakukan setelah Turki meluncurkan operasi militer di utara Suriah.
Turki memprotes sejumlah negara Barat yang menolak menerima kembali warga-warganya yang kedapatan mendukung ISIS di Suriah dan Irak.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mendesak negara-negara barat tersebut untuk bertanggung jawab atas para anggota militan ISIS yang ternyata merupakan warga negara mereka.