Ankara – Turki sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Irak kerap kali menjadi tempat persinggahan anggota kelompok teroris ISIS yang akan menyeberang ke Irak dan Suriah. Namun pasca kekalahan dalam pertempuran, kelompok teroris tersebut menyebar dan banyak yang kembali ke negaranya masing-masing.
Anggota kelompok teroris ISIS yang masih aktif, secara simultan dan massif melakukan perekrutan kepada masyarakat untuk bergabung dengan ISIS. Kepolisian Turki berhasil menangkap 12 orang di Ankara dalam penyelidikan yang menargetkan para anggota teroris ISIS.
Kantor berita Turki, Anadolu agency dan dikutip dari detiknews.com, Senin (5/3/2018) melaporkan, ke 12 orang yang ditangkap itu termasuk di antara 20 orang yang surat perintah penangkapannya telah dikeluarkan kantor kejaksaan Ankara. Ke 12 orang itu disebut sebagai warga asing dan telah berupaya merekrut anggota-anggota baru ISIS. Tidak disebutkan secara detail mengenai kewarganegaraan ke-12 tersangka anggota kelompok teroris ISIS tersebut.
Penangkapan terhadap ke-12 orang tersebut hanya berselang beberapa jam setelah keduataan Amerika Serikat (AS) di Turki mengumumkan penutupan dengan alasan keamanan. Otoritas Turki kerap menangkap para tersangka
ISIS namun tidak dijelaskan apakah penutupan tersebut ada kaitanya dengan penangkapan.