Papua – Polisi menangkap satu anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Mairon Tabuni. Dia adalah anak buah sekaligus kerabat Nau Waker, salah satu komandan teroris KKB.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustafa Kamal mengemukakan bahwa Mairon Tabuni ditetapkan sebagai DPO sejak tahun 2017 usai peristiwa pembakaran kios belakang Asrama Polsek Tembagapura dan terlibat dalam sejumlah aksi penembakan di wilayah Papua.
“Yang bersangkutan sudah kami amankan karena terlibat dalam sejumlah aksi bersama teroris KKB di Papua,” kata Ahmad dalam keterangannya, dikutip detik.com, Minggu(13/6).
Menurut Kamal, Mairon Tabuni bergabung dengan teroris KKB sejak dirinya menikahi perempuan atas nama Kimi Wenda. Kimi Wenda sendiri merupakan kerabat dari Naw Waker, anggota teroris KKB yang tengah diburu Kepolisian.
“Dia tergabung ke dalam teroris KKB sejak menikah dengan Kimi Wenda itu,” ujarnya.
Dari tangan DPO Mairon Tabuni tersebut, Polres Mimika Papua telah mengamankan sejumlah barang bukti antara lain pisau badik, tas ransel, dompet, topi, ponsel pintar, plastik berisi emas dan uang tunai sebesar Rp155.000.
“DPO saat ini sedang diperiksa intensif,” ujarnya.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi berhasil melumpuhkan 15 anggota teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Perinciannya, 11 orang mengalami luka serius dan empat orang lainnya tewas ditembak selama operasi periode 12 Mei – 12 Juni 2021.
Kepala Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudussy mengatakan bahwa pihaknya selalu mengedepankan tindakan tegas dan terukur terhadap seluruh teroris KKB di wilayah Papua.
Menurutnya, dalam waktu satu bulan terakhir ada sekitar 15 teroris KKB yang dilumpuhkan, empat di antaranya tewas di tempat dan sisanya mengalami luka yang cukup serius.
“Kami akan terus kejar mereka dan selalu menjaga, melindungi masyarakat setempat dari teror yang dibuat kelompok teroris tersebut,” tuturnya.