Makassar – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri bersama jajaran Polda Sulsel masih memburu jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan. Pasalnya, jaringan teror tersebut sudah menyebar ke beberapa daerah.
“Kita terus melakukan penangkapan lain yang terkait dengan jaringan di Makassar ini,” kata, Analis Kebijakan Utama Bidang Intelijen Densus 88 Anti Teror Polri, Brigjen Ibnu Suhendra di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/1/2021).
Ibnu mengungkapkan, jaringan teror JAD Sulawesi Selatan telah menyebar ke daerah lain. Bahkan pihaknya telah menangkap salah satu terduga teroris jaringan JAD Sulawesi Selatan di Ibu Kota Jakarta.
“Jaringan teroris di Sulsel tidak hanya di Sulsel. Tapi ada di daerah lain, seperti contoh teroris di Makassar ini kita juga melakukan penangkapan di Jakarta,” ungkapnya.
Pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait pimpinan JAD Sulawesi Selatan yang masih belum diketahui. Ia berjanji akan menyampaikan jika pimpinan JAD ditangkap.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Nanti kita akan dapatkan strukturnya (JAD) Sulsel, baru kita sampaikan,” jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 20 terduga teroris jaringan JAD ditangkap di Kota Makassar diamankan oleh pihak kepolisian. Penangkapan dilakukan di beberapa lokasi, salah satunya di Perumahan Villa Mutiara, Rabu, 6 Januari 2021 kemarin.
Puluhan terduga jaringan teroris JAD tersebut ditangkap di sejumlah lokasi yakni di Kabupaten Gowa, Kabupaten Enrekang, dan Kota Makassar. Dua di antaranya tewas ditembak lantaran melawan petugas.