Berlin – Pihak berwenang Jerman menangkap 12 anggota kelompok ekstrem kanan yang berencana meluncurkan serangan teror besar terhadap masjid-masjid di negara Eropa Barat tersebut. Penangkapan itu dilakukan pihak berwenang Jerman dalam rangka penyelidikan penanggulangan terorisme.
Sejumlah media lokal seperti majalah Der Spiegel dan koran Bild melaporkan belasan tersangka itu diduga ingin melancarkan penembakan massal di sejumlah masjid saat salat Jumat pada pekan lalu.
Media lokal memaparkan belasan orang itu ingin melakukan serangan layaknya teror penembakan yang pernah terjadi di Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret 2019 yang menewaskan 51 jemaah masjid.
Dikutip AFP Senin (17/2), pihak berwenang telah mengetahui identitas pemimpin kelompok ekstrem kanan tersebut yang diketahui telah berada dalam radar dan observasi kepolisian selama ini.
Pemimpin kelompok itu dikabarkan telah memberikan detail penyerangan saat menggelar pertemuan dengan para anggotanya tersebut pada pekan lalu.
Der Spiegel dan Bild melaporkan aparat keamanan mengetahui rencana teror tersebut dari seseorang yang berupaya menyusul ke dalam kelompok itu.
Saat ini, pihak berwenang Jerman memang tengah gencar mengobservasi gerakan kelompok-kelompok ekstrem kanan terutama sejak pembunuhan politikus konservatif Walter Luebcke pada Juni lalu dan serangan ke sebuah sinagog di Kota Halle empat bulan setelahnya.