Bochum – Kepolisian Jerman mengamankan seorang laki-laki asal Tunisia bernama Sami A yang disebut-sebut sebagai mantan pengawal pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden. Keberadaan pria 41 tahun itu di Jerman menuai kecaman karena dianggap terlibat aksiterorisme.
Dilansir Reuters, Sami A diamankan di kota Bochum, Jerman. Sami A diamankan tanpa perlawanan. Sami A saat ini dalam proses deportasi.
Sami A. tinggal di kota Bochum, Jerman dengan status pengungsi sejak tahun 2005 sampai sekarang bersama istri dan anaknya. Kementerian Dalam Negeri Nordrhein-Westfalen bulan April lalu memasukkan namanya dalam daftar “orang-orang berbahaya” yang berpotensi melakukan serangan teror.
Selama ini Sami A. mendapat tunjangan sosial sesuai UU suaka politik. Menurut keputusan pengadilan padai Mei 2015, Sami A. dinyatakan bersalah bergabung dengan kelompok teror Al Qaida dan akhir 1999 atau awal 2000 mendapat pelatihan senjata di Afghanistan. Dia kemudian bertugas sebagai pengawal pribadi Osama Bin Laden.
Namun Sami A. membantah seluruh tuduhan itu. Walau dinyatakan berbahaya dan permintaan suakanya ditolak, Sami kala itu tidak bisa dideportasi. karena memang ada keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa dia “terancam penyiksaan” dan “perlakuan tidak manusiawi” jika dideportasi ke negaranya.