Roma – Polisi Italia menangkap empat pria yang diduga melakukan pendanaaan terhadap jaringan ISIS di seluruh Eropa dan Timur Tengah, pada Senin (5/7).
Keempat pria itu diduga mengirimkan total 30.000 euro dari sebuah agen pengiriman uang di kota Andria, Italia tenggara, kepada 42 pengumpul dana untuk militan, di negara-negara termasuk Serbia, Jerman, Turki, Yordania, Thailand, dan Rusia.
Penyelidikan selanjutnya menemukan 42 pengumpul yang sama telah menerima sebanyak 1 juta euro dalam transfer mencurigakan dari sumber lain, menurut keterangan Luca Cioffi, seorang kolonel di polisi pajak Italia.
Pembayaran yang dilakukan oleh keempat pelaku termasuk 5.000 euro yang dikirim ke dua orang Rusia, beberapa hari sebelum serangan terhadap sebuah gereja di Rusia selatan yang menewaskan lima wanita.
“Orang-orang yang ditangkap hari ini menganggur dan tidak memiliki penghasilan, jadi penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi siapa yang memberi mereka uang untuk dikirim ke luar negeri,” kata Cioffi, dikutip dari Reuters, Senin (5/7).
Penyelidikan yang dipimpin oleh jaksa anti-mafia di ibukota regional Bari, dimulai pada 2017 menyusul petunjuk dari jaksa Paris atas dua transfer, masing-masing 950 euro dari sebuah agen kecil di Italia selatan ke seorang warga negara Lebanon yang dianggap oleh Prancis sebagai pengumpul uang untuk pejuang asing di Suriah.