(sumber gambar : thestar.co.uk)

Polisi Inggris Ringkus 4 Pria Terduga Teroris

Sheffield – Unit Antiteror North East Inggris berhasil menangkap empat orang pria yang diduga merencanakan serangan teror. Penangkapan itu dilakukan pada Selasa (19/12/2017) pagi waktu setempat. Keempat pria tersebut diringkus di rumah mereka di kawasan South Yorkshire dan Derbyshire, Inggris Bagian Utara.

Seorang pria berusia 31 tahun ditangkap di Chesterfield. Sementara tiga pria lainnya berusia 22, 36 dan 41 ditangkap di daerah Burngreave dan Meersbrook di Sheffield.

Dilansir dari BBC.com, Polisi Inggris menyatakan bahwa mereka diperiksa sementara di kediaman di mana mereka digeledah, sebelum kemudian dibawa ke kantor polisi di West Yorkshire untuk diinterogasi. Penangkapan ini sempat membuat panik warga sekitar. Dilaporkan bahwa sejumlah besar kendaraan polisi dan petugas suduah berada di luar gedung dua lantai.

Seorang warga di Shirebrook Road, Sheffield, mengaku mendengar ledakan besar saat salah penggerebekan tersebut terjadi pada pukul 05:30 waktu setempat. Carol Perry yang tinggal dua pintu dari tempat kejadian mengaku sedang tertidur saat penggrebekan tersebut terjadi.

“Saya terbangun dan merasa bahwa rumah ini bergetar. Awalnya saya pikir bahwa itu adalah gempa,” ujarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh juru bicara dari Counter Terrorism Policing North East. Ia mengatakan bahwa masyarakat mungkin mendengar ledakan keras pada saat polisi memasuki salah satu rumah, namun itu bukanlah sebuah ledakan.

“Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa itu adalah bagian dari metode penangkapan,” tukasnya.
Sebelumnya diketahui bahwa sampai akhir tahun 2017 ini level ancaman ekstrimis di Inggris berada pada tingkat parah, di mana serangan teroris dianggap bisa terjadi sewaktu-waktu.

Pasca penangkapan ini, Supt Una Jennings dari Kepolisian South Yorkshire mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat tentang penggrebekan tersebut. Yakinlah bahwa tim polisi akan terus melayani dan melindungi masyarakat,” jelasnya. (ps)