Kendari – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) terus
menjaga konsisten dan memperkuat langkah pencegahan terhadap paham
radikalisme, terorisme, dan intoleransi di seluruh wilayah Sultra.
Dalam upaya tersebut, Polda Sultra aktif melakukan koordinasi dengan
berbagai pihak terkait dan membangun jaringan komunikasi yang solid,
untuk memastikan informasi terkait segera teratasi.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Ferry Walintukan,
SIK., SH., MH, menjelaskan, pencegahan terhadap paham radikalisme,
terorisme, dan intoleransi merupakan prioritas utama Polri.
“Kami terus berupaya melakukan langkahlangkah efektif dan terukur
untuk mencegah penyebaran dan berkembangnya paham yang dapat mengancam
keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkap Kombes Pol Ferry dalam
konferensi pers yang dilaksanakan di Markas Polda Sultra beberapa
waktu lalu.
Salah satu langkah yang diambil Polda Sultra adalah meningkatkan kerja
sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah,
lembaga pendidikan, agama, dan masyarakat sipil. Dengan adanya
kolaborasi ini, diharapkan akan terbentuk sinergi yang kuat dalam
mengidentifikasi potensi radikalisme dan melakukan tindakan preventif.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak yang peduli
terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Koordinasi yang baik
antara kepolisian dan stakeholder lainnya, akan memperkuat sinergi
dalam mencegah adadan mengatasi potensi ancaman radikalisme dan
terorisme,” jelasnya.
Selain itu, Polda Sultra juga terus membangun jaringan komunikasi yang
efisien untuk memastikan informasi terkait paham radikalisme,
terorisme, dan intoleransi dapat tersebar dengan cepat dan akurat.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sosial media, Polda Sulta
berupaya menyampaikan pesanpesan pencegahan secara masif kepada
masyarakat.
“Tingkat literasi dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya radikalisme
dan terorisme, menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan. Oleh karena
itu, Polri akan terus aktif dalam menyampaikan informasi dan edukasi
kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan
bersama,” terangnya.
Langkah proaktif yang diambil Polda Sultra ini diharapkan, dapat
menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif di seluruh
wilayah Sultra. Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dengan
melaporkan segala potensi aktivitas radikalisme atau terorisme kepada
pihak berwajib untuk segera ditindaklanjuti.