Polda Siap Amankan Piala Dunia U-17 Dari Ancaman Terorisme

Surabaya – Indonesia sebentar lagi akan menjadi tuan rumah
penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Dunia U-17. Kejuaraan itu
akan digelar di beberapa kota di Indonesia yaitu di Jakarta (Stadion
JIS), Surabaya (Gelora Bung Tomo), Solo (Stadion Manahan), dan Bandung
(Stadion Si Jalak Harupat).

Khusus di Surabaya, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim)
menyebut ancaman aksi teroris saat gelaran Piala Dunia U-17 di
Surabaya dalam kendali.

“Soal terorisme, Insyaallah mudah-mudahan semuanya dalam kendali,”
ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto usai menghadiri Latihan
Pra Operasi Kepolisian Terpusat Aman Bacuya 2023 di Mapolda Jatim,
Selasa (7/11/2023).

Irjen Imam mengungkapkan, tim Satgaswil Densus 88 terus bekerja untuk
memastikan potensi ancaman terorisme saat Piala Dunia U-17 di
Surabaya.

“Tim Satgaswil Densus 88 terus bekerja, semoga di bawah kendali yang
baik,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Irjen Imam, pihaknya memastikan bahwa Piala Dunia
U-17 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dapat
berlangsung aman dan lancar.

“Titik krusial yang harus kita waspadai adalah bagaimana mengelola
rolakir (pengaturan rute, lalu lintas dan parkir kendaraan) karena
banyak masyarakat pecinta bola yang akan datang ke sini,” ucapnya.

Imam menjelaskan, kendaraan roda dua dan roda empat tidak boleh
sembarangan keluar masuk di ring satu dan ring dua stadion GBT.
Panitia juga sudah menyiapkan shuttle bus gratis yang akan mengangkut
penonton bertiket dan rutenya sudah ditentukan.

“Nanti masyarakat yang akan menonton dan sudah membeli tiket online
itu, betul-betul menggunakan bus masuk ke sini. Jadi, tidak boleh
kendaraan roda dua dan roda empat sembarangan masuk ke sini,” ujarnya.

Kapolda Jatim meminta masyarakat pecinta bola yang akan menonton
selain dipastikan harus bertiket, juga tidak diperbolehkan membawa
barang berbahaya ataupun membawa atau minum minuman keras sebelum
masuk stadion.

“Mari kita sukseskan kegiatan ini karena Indonesia baru kali ini
ditunjuk dan dipercaya oleh dunia untuk menyelenggarakan gelaran Piala
Dunia U-17 yang pertama kali,” ucapnya.

Untuk mengamankan gelaran itu, Polda Jatim menyiapkan 350 polisi untuk
menjadi steward Piala Dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya. Kepala Biro
Operasi (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Puji Santoso menyatakan,
personel yang akan ditugaskan sebagai steward Piala Dunia U-17 sudah
diberikan pelatihan khusus.

Ia menyebut bahwa para personel yang ditempatkan sebagai steward
diwajibkan mengikuti pelatihan sebelum pertandingan Piala Dunia U-17
digelar. Hal itu juga disesuaikan permintaan ketua umum PSSI Erick
Tohir.

“Tadi pak Kabagbinops bersama Wakapolrestabes Surabaya sudah pimpin
Latihan di GBT bersama personel yang akan ditugaskan sebagai
steward,”ujar Kombes Puji.

Personel yang ditugaskan sebagai Steward nantinya akan ditempatkan di
Zona 1 Stadion GBT saat pertandingan berlangsung untuk memberikan
pelayanan dan pengamanan.

Usai pelatihan lanjut Kombes Puji, 350 Steward dari personel Polda
Jatim ini akan diberi surat keterangan telah memiliki kemampuan
steward untuk pertandingan sepak bola.

“Steward kita latih selama dua hari dengan pemateri dari panitia lokal
PSSI dan Mabes Polri dengan pedoman perpol nomor 10 tahun 2022,”
pungkasnya.