Kupang — Dalam semangat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Apel Kebangsaan Ojol dan Buruh di Lapangan Polda NTT, Selasa (28/10/2025). Kegiatan yang diikuti ratusan pengemudi ojek online, buruh, dan elemen masyarakat ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Acara dimulai dengan pembacaan Ikrar Kebangsaan Buruh dan Ojek Kamtibmas, yang menegaskan komitmen peserta untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam ikrar tersebut, para peserta juga menyatakan tekad menolak segala bentuk intoleransi, radikalisme, serta kekerasan yang dapat mengancam kerukunan hidup berbangsa dan bernegara.
Selain itu, mereka berjanji untuk menjadi mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menjunjung nilai kejujuran, tanggung jawab, serta semangat gotong royong di lingkungan kerja. Para peserta pun siap menjadi pelopor keselamatan, ketertiban, dan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, serta mendukung pembangunan menuju Indonesia Maju.
Sebagai simbol sinergi dan dukungan, Kapolda NTT secara simbolis memakaikan rompi buruh dan helm Ojek Kamtibmas kepada perwakilan peserta. Dalam kesempatan yang sama, Kapolda juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada para pengemudi ojek online dan buruh, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat pekerja di Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan apresiasi tinggi kepada para buruh dan pengemudi ojek online yang selama ini menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Mereka bukan hanya penggerak roda ekonomi, tetapi juga garda sosial yang membantu menjaga stabilitas dan keamanan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Kapolda menegaskan bahwa Apel Kebangsaan bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen bersama antara masyarakat dan Polri untuk menjaga persatuan bangsa serta menciptakan suasana aman, tertib, dan damai di seluruh wilayah NTT.
Momentum Apel Kebangsaan ini juga dimaknai sebagai pengingat pentingnya meneguhkan nilai-nilai Pancasila, solidaritas nasional, dan gotong royong di kalangan pekerja. Dengan semangat “Bersatu untuk Indonesia Maju”, para peserta bertekad menjadi agen perubahan yang membawa energi positif bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama di Lapangan Polda NTT sebagai simbol persaudaraan dan tekad menjaga NKRI yang damai, aman, dan berkeadilan.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!