Batam – Santernya rumor yang beredar mengenai menghilangnya Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam dan Pemerintah Kota Batam, Dwi Djoko Wiwoho (DDW) bersama keluarga, ternyata belum didengar jajaran kepolisian di Kepulauan Riau.
Termasuk isu santer mengenai DDW yang melakukan perjalanan ke Turki, dan Suriah wilayah yang saat ini dilanda perang. Direktorat Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini belum mengetahui soal kabar menghilangnya Direktur PTSP BP Batam tersebut.
“Saya belum dapat informasi tersebut dan belum ada menerima laporan orang hilang dari pihak keluarga,” ujar Direktur Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauaun Riau ( Kepri ) Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono saat dihubungi batamnews.co.id melalui telepon pada Rabu (5/11/2015).
Dwi Djoko Wiwoho sejak Agustus lalu bersama keluarganya, namun hingga saat ini kehadiran beliau di kantor belum terlihat. Mengenai adanya keterkaitan dengan kelompok militan ISIS, Andi Dwi Cahyono juga belum bisa memberikan komentar apapun.
Direktur Humas BP Batam Andi Antono saat dikonfirmasi mengatakan, DDW terakhir kali masuk kantor sebelum ia mengajukan cuti pada Agustus lalu. Sejak saat itu, hingga kemarin, DDW belum masuk kantor.
DDW seharusnya sudah masuk kantor pada 2 September lalu. DDW santer dikabarkan bergabung dengan pejuang militan di Suriah. Namun kabar ini belum bisa dikonfirmasi lebih jauh. Saat ini wartawan batamnews.co.id, masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak keluarga.
Sumber : Batamnews