Balikpapan – Bidhumas Polda Kaltim melakukan sosialisasi untuk
mencegah penyebaran paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi di
wilayahnya. Kegiatan ini menyasar berbagai kalangan mulai dari
mahasiswa, masyarakat umum, hingga santriwan dan santriwati.
Seperti yang dilakukan di Kampus Universitas Mulia, Balikpapan
Selatan, Senin (26/2/2024).
Sosialisasi ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dan bertujuan untuk
memberikan pemahaman tentang bahaya paham radikalisme dan pentingnya
menjaga nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, Bidhumas Polda Kaltim juga memasang spanduk dan baliho di
lokasi strategis di sekitar Kampus Universitas Mulia dan Perumahan BDS
2, Balikpapan Selatan. Spanduk dan baliho tersebut berisi pesan-pesan
tentang bahaya paham terorisme dan radikalisme serta imbauan untuk
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pada hari yang sama, Bidhumas Polda Kaltim juga melaksanakan
sosialisasi di Pondok Pesantren Mardhatillah, Km 8 Balikpapan Utara.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan santriwan dan santriwati dan
menghadirkan narasumber dari Densus 88 Antiteror Polri.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim, AKBP I Nyoman Wijana
mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya Polda
Kaltim untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan menjaga
kondusifitas keamanan di wilayah Kaltim.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi
muda, tentang bahaya paham radikalisme dan pentingnya menjaga
nilai-nilai Pancasila,” kata AKBP I Nyoman Wijana,
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang berbagai ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat
(kamtibmas) seperti narkoba, perundungan, dan pergaulan bebas.
“Selain itu, kami juga ingin memberikan informasi kepada masyarakat
tentang persiapan mendukung kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di
Provinsi Kalimantan Timur,” ujar imbuh Nyoman.
Pihaknya berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak
positif dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan
dan ketertiban di wilayah Kaltim.