Jakarta – Menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) mengwasi pergerakan puluhan eks napi teroris yang telah bebas dari tahanan.
Pengawasan juga dilakukan menyusul adanya dugaan aksi bom bunuh diri di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, di Kaltim ada kurang lebih 22 eks napi kasus terorisme yang sudah bebas dan kembali ke masyarakat.
“Adanya teror di Bandung beberapa waktu lalu juga menjadi perhatian di sini, karena beberapa orang telah dibebaskan dari tahanan,” kata Imam, Senin kemarin (19/12).
Meski demikian, Imam mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena para napi yang sudah dibebaskan tersebut berkomunikasi baik dengan Kepolisian.
“Alhamdulillah, napi yang bebas sudah berkomunikasi baik dengan kami. Mudahan tidak menjadi ancaman. Kita membuat nyaman umat kristiani yang akan merayakan Natal dan masyarakat yang merayakan tahun baru,” pungkasnya.
Selain kerawanan tindakan terorisme, pihaknya juga mendapat atensi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk turut melakukan pengawasan terhadap kerumunan masyarakat.
Sebab, penularan Covid-19 masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
“Walaupun Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan ada tren penurunan tapi kita harus waspada. Bahkan dari dalam situasi itu Kemenkes sudah mengirimkan 5 juta vaksin, kita belum tahu di Kaltim kebagian berapa,” tuturnya.