Polda Kaltara Perkuat Personel Untuk Cegah Paparan Intoleransi,
Radikalisme, dan Terorisme

Tarakan  – Tidak hanya masyarakat umum, intoleransi, radikalisme, dan
terorisme juga menyasar aparat pemerintah seperti ASN, Polri, dan TNI.
Karena seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat pemerintah harus
terus diberikan pembinaan agar tidak terpapar paham-paham kekerasan.

Hal itulah yang mendasari Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara
(Kaltara) menggelar pembinaan personel Polri dalam rangka
penanggulangan dan pencegahan radikalisme dan intoleransi di
lingkungan Polda Kaltara di Mapolda Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan,
Selasa (24/10/2023). Kegiatan itu dibuka oleh Kapolda Kalimantan Utara
Irjen Pol Daniel Adityajaya.

“Oleh karenanya sebagai personel Polri yang mempunyai tugas penegak
hukum dan pemelihara kamtibmas sudah sepatutnya Polri, khususnya
personel Polda Kaltara untuk tahu dan mengerti perkembangan situasi
terkait radikalisme dan intoleransi,” kata Kapolda.

Kapolda juga mengatakan perlunya dilakukan upaya – upaya yang secara
internal kepada personel dengan melakukan pembinaan kepada personel
Polda Kaltara terkait penanggulangan paham radikalisme dan
intoleransi.

Serta bagaimana upaya – upaya pencegahannya diantaranya dengan
menghadirkan narasumber dari Kakanwil Kementerian Agama Provinsi
Kaltara dan Kasatgas Wilayah Kaltara Densus 88.

Diharapkan nantinya personel Polda Kaltara dapat memahami apa yang
disampaikan oleh para narasumber dan yang terlebih penting lagi dapat
memberikan pemahaman kepada masyarakat, diri sendiri dan keluarga.

“Provinsi Kaltara memang belum pernah terjadi peristiwa terkait
tindakan radikalisme dan intoleransi akan tetapi mengingat wilayah
kita berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan masyarakat yang
majemuk,” kata Daniel.

Hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan masuk ke wilayah Kaltara
untuk melakukan kegiatannya baik penyebaran ajaran radikalisme atau
melakukan perbuatan – perbuatan yang mengganggu toleransi umat
beragama di wilayah Kaltara yang sudah kondusif.

“Untuk selanjutnya kegiatan ini, dapat diaplikasikan di tempat
penugasan masing – masing, dengan harapan semoga apa yang akan
disampaikan nara sumber dapat memberikan wawasan dan pengetahuan para
peserta,” pungkas Kapolda.