Jakarta – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2024). Acara yang digelar bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang dan Polsek Singosari ini bertujuan untuk menangkal paham-paham radikalisme dan terorisme yang mungkin mengancam masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri oleh 66 warga dari Desa Banjararum ini mendapat sambutan yang sangat positif, terlihat dari tingginya antusiasme peserta. Hal ini mencerminkan komitmen kuat dari warga dalam mendukung upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
“Kami berupaya memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana cara mengidentifikasi serta menangkal paham radikalisme dan terorisme kepada masyarakat,” kata Iptu Taufik.
Iptu Ahmad Taufik selaku Kasubag Humas Polres Malang menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya proaktif kepolisian dalam mengeliminasi penyebaran ideologi radikal dan terorisme di Kabupaten Malang. Beliau menekankan pentingnya pendekatan preventif sebagai strategi utama dalam sosialisasi ini.
Dalam konfirmasi yang dilakukan di Polres Malang pada hari Selasa, tanggal 14 Mei, Iptu Taufik menyampaikan.
“Melalui sosialisasi ini, kami berusaha memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang cara-cara mengidentifikasi dan menangkal ideologi radikalisme serta terorisme,” tegasnya.
Sebagai bagian dari acara tersebut, kehadiran mantan narapidana teroris yang telah kembali ke lingkungan masyarakat menjadi salah satu poin penting.
Narasumber tersebut memberikan perspektif yang unik dan mendalam mengenai dampak negatif radikalisme dan terorisme terhadap integritas nasional.
Iptu Taufik menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dari Polres Malang dalam mencegah penyebaran paham berbahaya tersebut.
Melalui strategi yang berorientasi pada pencegahan dan pendekatan yang konstruktif, kepolisian berharap dapat memperkuat kerjasama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Dengan adanya kerja sama yang erat antara kepolisian dan stakeholder masyarakat, diharapkan situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Kabupaten Malang dapat terus terjaga dengan baik,” pungkasnya
Polres Malang menegaskan dedikasinya untuk terus berkomitmen dalam melindungi warga dari ancaman radikalisme dan terorisme dan menjaga keamanan serta ketertiban dengan dukungan aktif dari semua elemen masyarakat.
Iptu Taufik menutup dengan harapan, “Semoga dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan berbagai pihak terkait, keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Malang dapat selalu terpelihara dengan baik.