Semarang – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengimbau masyarakat tidak terprovokasi kabar hoaks terkait akan terjadinya kerusuhan pada 18 April 2020. Dia meminta jika mengetahui ada yang mengajak kerusuhan segera lapor ke pihak berwajib.
Rycko mengatakan Polda Jawa sudah melakukan take down sekitar 740 hoaks termasuk hoaks soal provokasi yang ada di media sosial.
“Hampir 800, sekitar 740-an berita hoaks yang memprovokasi sudah di-take down,” kata Rycko di Pandean Lamper, Semarang, Rabu, (15/4).
Dia menjelaskan salah satu berita hoaks yaitu akan terjadi kerusuhan dan penjarahan pada tanggal 18 April 2020.
“Kita take down terhadap berita provokasi, provokasi kerusuhan, menakut-nakuti masyarakat tanggal 18 akan ada kerusuhan mengajak masyarakat melakukan penjarahan, take down, orang-orangnya didatangi, hanya provokasi,” jelasnya.
Selain itu Rycko juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan melakukan kerusuhan. Jika ada masyarakat yang mengetahui ada provokator segera lapor ke kepolisian, TNI, atau pemerintahan.
“Kepada warga jangan mudah terprovokasi. TNI-Polri akan jaga, akan atur, akan bantu,” tegasnya.