Istanbul: Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kelompok militan Islamic State (ISIS) sebagai tersangka utama pengeboman ganda di Ankara pada akhir pekan kemarin. Ledakan dahsyat yang terjadi saat unjuk rasa damai itu menewaskan 97 orang.
“Melihat bagaimana peristiwa itu terjadi, kami memeriksa Daesh sebagai prioritas,” ujar Davutoglu, menggunakan akronim ISIS dalam Bahasa Arab.
Davutoglu menegaskan ledakan ganda itu dilakukan dua pria pelaku bom bunuh diri. “Kami hampir mengidentifikasi salah satu pelaku,” kata sang PM kepada televisi NTV, seperti dikutip AFP. Menurut Davutoglu, otoritas juga memeriksa beberapa grup ekstremis lain sebagai kemungkinan tersangka. Diperiksa pula anggota radikal Partai Pekerja Kurdistan (PKK) serta personel Partai Pembebasan Rakyat (DHKP-C). Serangan terjadi tiga pekan sebelum dilangsungkannya pemilihan umum. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan.
Sumber : metrotvnews