PM Swedia Kecam Pelaku Pembakaran Quran

Jakarta – Provokasi dari kekuatan asing menjadi faktor penyebab pembakaran Al-Quran dan penghinaan terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Stockholm, begitulah pernyataan dari Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson.

Dilansir dari kumparan.com yang juga mengutip Associated Press, kecaman tersebut disampaikan langsung oleh Kristersson kepada wartawan, pada Selasa (31/1/2023).

“Kami telah melihat bagaimana aktor-aktor asing, bahkan aktor-aktor negara, telah menggunakan manifestasi ini untuk memperkeruh situasi dengan cara yang secara langsung membahayakan keamanan Swedia,” ujar PM Swedia ini.

Kristersson menyebut para aktivis anti-islam yang membakar Al-Quran dan menggantung mannequin Erdogan dalam posisi terbalik di ibu kota beberapa pekan lalu sebagai orang bodoh yang ‘berguna’ bagi kekuatan-kekuatan asing yang ingin membawa malapetaka — di saat negara Skandinavia itu sedang berupaya keras bergabung ke aliansi militer NATO.

Ulf Kristersson menyatakan, di saat Swedia sedang berupaya keras bergabung ke aliansi militer NATO, para aktivis anti-islam yang membakar Al-Quran dan menggantung mannequin Erdogan dalam posisi terbalik di ibu kota beberapa pekan lalu tampil sebagai orang bodoh yang ‘berguna’ bagi kekuatan-kekuatan asing yang ingin membawa malapetaka.

“Kelompok-kelompok dan individu-individu yang melakukan aksi semacam ini, dalam situasi keamanan seperti ini, mereka menjadi orang bodoh yang berguna bagi kekuatan-kekuatan yang menginginkan kerusakan di Swedia,” kecam Kristersson.

Namun, ia tidak menyebutkan nama negara asing mana yang ia maksud.