Pj Wali Kota Kendari Ajak Warga Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu meminta kepada
seluruh warga Kota Lulo itu untuk menjaga kerukunan antar-umat
beragama pada tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak
2024.

Hal itu disampaikan Asmawa saat menghadiri Sosialisasi Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari di salah satu hotel yang
bertemakan “Penguatan moderasi beragama bagi camat, lurah dan tokoh
masyarakat lintas agama dalam mewujudkan Kota Kendari yang aman, rukun
dan kondusif”.

Asmawa Tosepu di Kendari Rabu, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut
bertujuan untuk membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama
guna menjaga kerukunan dan meningkatkan kesejahteraan.

Ia menegaskan mengenai pentingnya kerukunan umat beragama, sehingga
kerukunan ini dapat menjadi landasan untuk menghadirkan toleransi,
saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam
pengamalan ajaran agama dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

“Kerukunan umat beragama sangat penting untuk menghadirkan toleransi,
saling pengertian, dan saling menghormati,” kata Asmawa dalam
keterangannya, Rabu (30/8).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini akan masuk tahun politik, dan hal itu
yang dikhawatirkan akan mencederai persatuan karena perbedaan pilihan.
Untuk itu, Pj Wali Kota Kendari tersebut mengajak untuk bersama-sama
menjaga dan memelihara kondusivitas Kota Kendari.

“Dengan situasi yang kondusif tersebut, program pembangunan yang
sedang dan akan dilakukan dapat berjalan lancar, maka dari itu setiap
warga negara Indonesia harus menjaga dan menanamkan pentingnya
nilai-nilai agama,” sebutnya.

Tak lupa, Asmawa Tosepu juga mengapresiasai peran FKUBB Kota Kendari
dan berbagai elemen dalam menjaga kestabilan dan harmonisasi hubungan
tersebut.

Sehingga, kata dia, kerukunan umat beragama di Kota Kendari dapat
hidup damai berdampingan tanpa mempersalahkan suku dan agama.

“Inilah semangat yang kemudian diusung oleh forum kerukunan umat
beragama, untuk memelihara kerukunan antar umat beragama dalam
melaksanakan fungsi ini,” ungkap Asmawa. (