Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
mengajak warga Jakarta untuk menciptakan kerukunan umat beragama demi
mewujudkan kota yang aman, damai, dan kondusif.
“Sejalan dengan tema Hari Raya Waisak yang diusung Kementerian Agama
RI pada tahun 2024 ini tentang kesadaran atas keberagaman maka Jakarta
juga tumbuh dan dihuni penduduknya yang beragam. Untuk itu, kerukunan
antarumat beragama sudah pasti menjadi komitmen yang dipegang teguh
oleh semua yang ada di sini,” kata Heru di Jakarta, Kamis, saat
bersama umat Buddha merayakan hari Waisak.
Menurut Heru dengan kerukunan, maka warga Jakarta bisa berkontribusi
sesuai dengan perannya masing-masing untuk membangun Jakarta ke arah
yang lebih baik.
“Tentu dengan rasa memiliki (sense of belonging) kota ini, kita bisa
bersama-sama menghadirkan kedamaian, keamanan, dan suasana yang
kondusif,” ujar Heru, Kamis (23/5).
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP DKI Jakarta terus
berusaha menghadirkan ketentraman dan ketertiban umum, dengan
mengerahkan personel yang terus bersiaga di berbagai titik.
Namun, Heru mengaku pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Hal ini
memerlukan peran masyarakat dalam mengambil bagian untuk sama-sama
menjaga ketentraman dan ketertiban Jakarta.
“Toleransi umat beragama, antarsuku, perlu kita rawat dan jaga. Dengan
begitu, timbul suasana bahagia dan harmonis di kota ini,” ucap Heru.
Lebih lanjut, Heru mengatakan keamanan dan kedamaian Jakarta juga bisa
diwujudkan dengan sikap saling menghargai satu sama lain dan lebih
mementingkan kepentingan umum daripada pribadi atau kelompok.
Sebagaimana diterapkan saat menjalani aktivitas atau kehidupan
sehari-hari.
Menurut Heru, jika itu sudah biasa kita lakukan, maka mewujudkan
persatuan bukan lagi sesuatu yang sulit dilakukan. Perbedaan dan
keberagaman ini harus disadari sebagai suatu hal yang justru bisa
saling menguatkan satu sama lain.
“Mari kita bersinergi untuk menjadikan Jakarta, bahkan Indonesia, yang
lebih maju di masa depan,” ucap Heru.